Para peneliti di Teachers Investigating Educational Multimedia, Inggris, menemukan, mereka yang main game komputer tertentu membikin otak pemainnya kian andal. Setelah meneliti lebih dari 700 sukarelawan usia 7 hingga 16 tahun, terbukti kemampuan logika, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memecahkan persoalan meningkat. Rise tjuga membuktikan game mampu mengembangkan pola berpikir strategis anak. Di bawah ini sejumlah game yang digunakan sebagai bahan penelitian. (rmd)
Age Of Empires II
Age of Empires II: The Age of Kings adalah sebuah permainan komputer RTS, yang merupakan sekuel kedua dari seri Age of Empires. Game strategi ini diluncurkan 1999, dan jadi sebuah game laris. Di sini kamu mesti bikin perencananaan matang. Jadi nggak sekedar berperang tapi juga mesti mikir gimana caranya supaya korban yang jatuh sedikit dan nggak banyak menghabiskan biaya. Dan yang penting lagi, gimana caranya bernegosiasi supaya musuh menyerah tanpa harus perang. Bagus nih buat semua pemimpin dunia!
Bob the Builder
Pada 1994, teve kabel Nickelodeon menyiapkan acara pendidikan untuk anak-anak, dan dinamakan Nick Jr. Sepanjang tahun, blok acara ini menayangkan acara seperti Pinwheel, Blue's Clues, Dora the Explorer, dan Bob the Builder. Bob the Builder kemudian dibuat buku dan gamenya. Dibandingkan teve dan buku, game dianggap lebih interaktif.
Championship Manager
Karena penelitian ini dilakukan di Inggris, maka nggak lengkap rasanya kalo nggak ada sepak bolanya. Sebuah permainan simulasi sepakbola klasik, di mana kamu dididik belajar jadi manajer sepakbola di suatu klub.
F1 Championship Racing
Game balap F1 sudah nggak diragukan lagi unsur pendidikannya. Rasanya nggak ada orang tua yang nggak bangga kalau anak mereka bisa, minimal, ikut di ajang balap ini. Di game ini, kecepatan, ketepatan, dan ketrampilan bagus buat melatih reflek dan motorik anak.
Lego Alpha Team
Lego dalam bentuk mainan sudah nggak diragukan unsur edukatifnya. Nah, Lego dalam bentuk game jauh lebih menantang, karena dibutuhkan keahlian untuk memecahkan teka-teki. Tantangannya kamu harus memimpin Alpha Team dan menghentikan Mr. Ogel dari kehancuran dunia.
|
MEREKA YANG BERKARYA DI GAME DEVELOPER Banyak yang masuk ke dunia game developer secara nggak sengaja. Selain industrinya dulu belum begitu berkembang, pendidikannya pun belum ada. Yang jelas mereka suka game, seperti Satya Hody (Menara Games), Chatarina Dian (Matahari Studios) dan Kukuh Wicaksono (Max Studio). Simak pengalaman mereka di dunia game developer. (vicman) SATYA HODY Cowok kelahiran 16 April 1977 ini adalah Co-Founder Menara Games dari Bandung. Udah dua game kasual yang dihasilkan Menara Games, yaitu Baloon Express dan Burger Rush. Sebelum ikutan di Menara Games, Satya Hody lebih dulu bekerja di Altermyth Studio selama tiga tahun. Tapi minatnya pada game developer muncul ketika dia bekerja di Matahari Studios, sebelum itu selama setahun.
| |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar